Yogyakarta (28/7) – Andrea Timuriana Putri Suci Domargo yang akrab disapa Deya, yang merupakan mahasiswi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan pertukaran pelajar di Changwon National University di Korea pada 9 – 27 Juli 2019 lalu. Pasalnya, Changwon National University hanya mengundang dua mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM untuk berpartisipasi dalam program Summer Camp. Lalu, Deya lah yang terpilih untuk mengikuti program ini.
Tujuan Summer Camp ini adalah memberikan seluruh mahasiswa dari beberapa negara pengalaman belajar baru di Korea. Mahasiswa dapat membangun hubungan internasional dan pertemanan yang berguna untuk mereka dimasa depan. Deya menambahkan, pengalaman yang didapatkan sangatlah luar biasa, dia bertemu dengan teman-teman baru, kebudayaan luar yang baru dan tentunya belajar bahasa baru yang berbeda dengan Indonesia. “Mereka sangat baik-baik, ramah dan mau mengajari saya kebudayaan di Korea. Lalu kami bertukar kebudayaan satu sama lain,” jelas Deya.
Ada beberapa syarat pertukaran pelajar program Summer Camp yang dilaksanakan oleh Changwon National University diantaranya:
- Mahasiswa aktif Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
- Memiliki prestasi akademik yang baik dan aktif di kampus
- Memiliki kemampuan komunikasi yang bagus dalam Bahasa Inggris
- Curriculum Vitae dalam bahasa inggris
- Fotokopi Transkrip Akademik
- Fotokopi passport
- Motivation Letter
- Fotokopi Sertifikat TOEFL; dengan skor minimal >500
Adapun tambahan informasi yang lain yaitu, diantaranya:
- Mahasiswa hanya bertanggung jawab atas tiket penerbangan dan uang saku, karena biaya program ditanggung oleh Changwon National University.
- Mahasiswa diberikan beberapa kegiatan selama di Changwon, diantaranya; kelas bahasa korea, aktivitas kebudayaan, kuliah lapangan, dan team project.
Deya menambahkan, “Pengalaman yang saya dapat benar-benar tak terbayar, sangat senang sekali bisa mengunjungi negara ini beserta kebudayaan yang unik dan berbeda dari Indonesia. Saya harap suatu saat saya bisa mengunjungi Korea lagi.”