Media digital telah berkembang sangat pesat. Hal ini dimanfaatkan pelaku bisnis dan organisasi dengan memanfaatkan beragam platform digital sebagai media utama mereka untuk berkomunikasi dengan publik. Kenyataan ini mengakibatkan kemampuan untuk memproduksi Digital Content menjadi salah satu skill yang cukup penting untuk dikuasai.
Digital Content adalah konten yang dapat berupa teks, gambar, video atau audio yang diunggah dalam format digital. Konten-konten ini kemudian dapat diakses melalui beragam platform digital seperti laman web dan media sosial. Konten-konten ini dapat kita lihat melalui perangkat-perangkat seperti laptop, tablet atau telepon pintar.
Dalam proses pembuatannya, Digital Content memerlukan perhatian dan persiapan khusus karena tujuannya tidak hanya sekedar mempublikasikan tulisan atau gambar dalam bentuk digital. Ada pesan yang harus disampaikan melalui konten digital yang dibuat.
Sarjana Terapan Bahasa Inggris SV UGM menawarkan mata kuliah Digital Content Creation untuk mempelajari Digital Content lebih dalam. Mata kuliah ini ditawarkan kepada mahasiswa di semester 6. Menurut penjelasan salah satu dosen, Ms. Alfelia, pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari bagaimana tahapan-tahapan produksi Digital Content, mulai dari pemahaman konsep dasar, tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tak hanya sekedar membuat konten digital, mahasiswa diharapkan dapat memahami tujuan pembuatan konten, beserta strategi-strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut melalui sejumlah studi kasus. Mahasiswa juga akan diajarkan teknik copywriting yang tepat sesuai dengan platform yang akan digunakan, sehingga semua platform dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Untuk secara langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat, mahasiswa juga akan melakukan suatu project. Mereka akan diminta mengamati brand/organisasi tertentu guna menentukan Digital Content yang tepat untuk sejumlah platform yang dimiliki brand/organisasi tersebut. Digital Content yang dibuat diharapkan dapat memperkuat branding dari brand/organisasi terkait. Konten yang telah dibuat kemudian dipublikasikan dan dievaluasi apakah sesuai dengan tujuan di awal pembuatan. Dengan benar-benar mengimplementasikan ilmu mereka melalui praktik secara langsung, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan suatu brand dan menawarkan solusi melalui konten digital yang mereka buat.
Penulis: Herlinda